Selasa, 08 Januari 2013

Berawal Dari Harapan Tertawa

Berawal Dari Harapan Tertawa | mungkin itu judul yang konyol tapi tidak ada salahnya kang zain share. hehe mengapa harapan tertawa? sebetulnya pengen saja ingin jadi orang yang bisa tertawa,, namun tertawa itu sulit untuk di dapatkan. banyak yang menyatakan tertawa mejadikan awal dari kesuksesan dikarenakan merefres otak.namun ada beberapa pernyataan berbagai macam manfaat tertawa untuk kesehatan diantaranya :



1. Mengurangi Stres
Sebuah studi mengatakan bahwa manfaat dari rasa humor dan tertawa yaitu mempu meminimalisir pikiran negatif dalam kehidupan yang menyebabkan depresi. Tidak hanya itu, tertawa dapat mengurangi rasa kesepian dan membuat seseorang berpikir lebih positif terhadap diri mereka sendiri.

2. Baik untuk Jantung
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ketika Anda tertawa, ada peningkatan aliran darah yang kaya akan oksigen ke dalam tubuh. Hal ini dikarenakan adanya pelepasan endorfin, yang membuat perasaan negatif dan stres menghilang. Anda bisa bantu menyehatkan jantung dengan melakukan kegiatan yang dapat meningkatkan endorfin seperti,mendengarkan musik yang disukai, olahraga dan juga tertawa.

3. Seperti Berolahraga
Tertawa merupakan tindakan fisik yang bisa menjadi olahraga ringan untuk tubuh. Ketika tertawa, wajah Anda mengalami peregangan otot. Hal ini akan meningkatkan denyut nadi dan oksigen yang tersebar ke jaringan. Ini dikarenakan saat tertawa Anda akan benapas lebih cepat. Tidak hanya itu, tertawa membuat jantung memompa lebih cepat. Ini akan membuat peredaran darah jauh lebih lancar.


4. Mengubah Mood Buruk
Tertawa juga membantu seseorang menahan energi negatif saat suasana hati buruk. Endorfin yang dihasilkan saat tertawa membuat perasaan jauh lebih baik.

5. Mengurangi rasa sakit
Sejumlah penelitian mengungkapkan bahwa penderita penyakit kronis tidak merasa terganggu dengan rasa sakitnya tersebut ketika mereka sering tertawa. Tertawa tidak akan menyembuhkan sakit kronis Anda, tetapi bisa membantu meringankan rasa sakit yang diderita.

6. Menjaga Keutuhan Hubungan
Komunikasi yang diselingi dengan humor bisa membuat hubungan jadi menyenangkan, tidak membosankan dan bebas dari rasa khawatir. Tidak hanya bantu mengubang pandangan seseorang terhadap masalah dari sisi yang menyenangkan, tetapi juga memperkuat hubungan dan kebersamaan.

Setelah Zain renungkan ternyata benar, dulu aku pendiam dan paling gak suka tertawa, karena kebiasaan itu menjadikan pola pikir menjadi terbatas dan sempit pengetahuan dari luar karena sulit untuk bergabung dengan teman-teman.

setelah melihat kenyatan dan pengaruh dalam kehidupan sehingga terlintas dalam fikiran untuk merubah gaya hidup menjadi enjoy dan mudah bergaul. ketika ketemu siapapun zain mencoba untuk menyapa, dari itu akhirnya saling mengenal dan banyak teman, setelah banyak teman mencoba ciptakan suasana ramai dan tercipta pula suasana itu. sering kali menjadikan perubahan ini menjadi perubahan yang baik dai awal inginnya tertawa sudah terwujud dan zain mendapatkan teman banya.

pada awalnya sering melamun dan merenung akhirnya sekarang suka bicara dan canda bahkan suka diskusi, hehe tapi masih minim pengetahuan tapi itu tidak jadi masalah. mungkin ini awal dari kebangkitan. dari manfaat tertawa tersebut benar saya rasakan sekarang menjadikan wajah menjadi agak segar dengan sering tersenyum dengan sesama dan menjadikan banyak teman.

 Dalam hadits nabi juga diterangkan Rasulullah Shallahu ‘alaihi wa Sallam merupakan seorang suami yang penuh canda dan senyum dalam kehidupan rumah tangganya.

Aisyah Radliyallahu’anha mengungkapkan, ”Adalah Rasulullah Shallahu ‘alaihi wa Sallam ketika bersama istri-istrinya merupakan seorang suami yang paling luwes dan semulia-mulia manusia yang dipenuhi dengan gelak tawa dan senyum simpul.” (Hadits Riwayat Ibnu Asakir)

Aisyah Radliyallahu’anha bercerita, yang artinya, “Tidak pernah saya melihat Raulullah Shallahu ‘alaihi wa Sallam tertawa terbahak-bahak sehingga kelihatan batas kerongkongannya. Akan tetapi tertawa beliau adalah dengan tersenyum.” (HaditsRiwayat Al-Bukhari)

Diriwayatkan At-Tirmidzi, Al-Husein Radliyallahu’anhu, cucu Rasulullah SAW menuturkan keluhuran budi pekerti beliau. Ia berkata, ”Aku bertanya kepada Ayahku tentang adab dan etika Rasulullah Shallahu ‘alaihi wa Sallam terhadap orang-orang yang bergaul dengan beliau. Ayahku menuturkan, ‘Beliau Shallahu ‘alaihi wa Sallam senantiasa tersenyum, berbudi pekerti lagi rendah hati, beliau bukanlah seorang yang kasar, tidak suka berteriak-teriak, bukan tukang cela, tidak suka mencela makanan yang tidak disukainya. Siapa saja mengharapkan pasti tidak akan kecewa dan siapa saja yang memenuhi undangannya pasti akan senantiasa puas…..” (Riwayat At-Tirmidzi).

selain banyak yang menerangka manfaat tertawa namun dalam pandangan islam adalah senyum yang diajarkan bukan tertawa terbahak-bahak. Hadits diatas mengajarkan kita betapa hal kecil yang sering kita nggap sepele dan kita abaikan ternyata memiliki nilai yang berharga dalam pandangan agama.

Dalam Hadits lain yang diriwayatkan Ad-Dailamy, Rasulullah SAW bersabda:

    ”Sesungguhnya pintu-pintu kebaikan itu banyak: tasbih, tahmid, takbir, tahlil (dzikir), amar ma’ruf nahyi munkar, menyingkirkan penghalang (duri, batu) dari jalan, menolong orang, sampai senyum kepada saudara pun adalah sedekah.”

senyum terhadap siapapun dan tidak bermuram dan tertawa atau senyum bukan untuk mencela menjadikan kita banyak saudara dan mempuka pintu kebaikan untuk diri kita sendiri. yang dulu sedikit teman kini zain dapat merasakan betapa pentingnya tersenyum untuk kehidupan ini. 

tapi kadang ea tertawa terbahak-bahan disaat suasana lagi seru-serungi kumpul sama teman-teman. hehehehe mungkin teman- teman juga bisa mencobanya untuk memulai perubahan yang mungkin tidak terduka hal yang baik mendatangi kita. (zain)

0 komentar:

Posting Komentar