Rabu, 09 Januari 2013

Belajar Dari Semut (peduli keselamatan saudaranya)

Belajar Dari Semut | “Sebaik- baik manusia, adalah yang membawa manfaat buat manusia” dari pernyataan tersebut kita bisa ingat hewan kecil yang sangat kompak dan sangat memperdulikan kesetiakawanan yaitu SEMUT. 
Peduli  keselamatan saudaranya “ ciri khas yang sangat mulia yang dimiliki semut. Yang justru dijaman sekarang sangat sulit di dapatkan pada manusia. Khususnya tentang agama saudaranya.

Tak jarang kita menutup mata, telinga, ketika ada saudara kita yang berbuat maksiat kepada Allah, tanpa ada kerisauan sedikit pun. Malah kita menggibahnya, menyalahkannya, tanpa ada pikir untuk menyelematkannya atau sekedar mengajaknya kepada kebaikan. Padahal Rasulullah saw  sabdakan; “tak sempurna iman seseorang, sebelum ia mencintai saudaranya , sebagaimana ia mencintai dirinya sendirinya.”

peduli keselamatan saudaranya” salah satu sifat mulia semut, sehingga ia di muliakan, begitu juga dengan agama ini, ummat ini, negeri ini, kita akan mulia, kalau kita mau bekerja sama, peduli dengan agama dan kehidupan saudaranya.

Keistimwaan Semut Dalam Alqur’an

 “Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia ,(karena kamu) menyuruh (berbuat) yang ma’ruf,dan mencegah dari yang mungkar dan beriman kepada Allah.Sekiranya ahli kitab beriman,tentulah itu lebih baik bagi mereka.Diantara mereka ada yang beriman,namun kebanyakan mereka adalah orang-orang fasik”. (QS. Ali Imron : 110)

“Dan hendaklah diantara kamu ada segolongan orang yang yang menyeru kepada kebaikan,menyuruh (berbuat) yang ma’ruf,dan mencegah yang munkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.” (QS.Ali-Imran:104)

Dalam dunia semut, mereka tidak mengenal konsep semacam diskriminasi kaya-miskin atau perebutan kekuasaan. Tidak seperti hal nya manusia.

Ayat di atas juga mengisyaratkan, bahwa semut ketika mereka bertemu semut lainnya dari berlawanan arah, mereka akan saling menyapa dan bertukar kabar. Inilah salah satu yang membuat koloni semut menjadi kompak dan kuat.

Keajaiban Semut

Pernyataan diatas menambah pengetahuan sisi lain dari semut yang begitu mulia bisa dijadikan sebuah lambang dan contoh sifat atau pelajaran yang dapat diambil untuk dijadikan pelajaran yang sangat penting dalam kehidupan.
Dari pandangan ilmiah “Semut mampu mengangkat benda seberat 10 kali berat dirinya.“ Semut bergerak 24 jam sehari. Kecepatan berjalan semut, 0,5 km/jam dengan volume yang 1/130, maka kecepatan semut seukuran manusia adalah 80km/jam. Dalam berduel semut mampu mengimbangi binatang atau serangga musuh 5 kali lebih besar dari dirinya (kecuali lebah, laba-laba dan lipan)

Apabila diluruskan sarang semut sepanjang 7 km. Ternyata binatang yang terlemah dan tak tenar ini sebenarnya adalah yang terkuat di muka bumi. Kalau tidak salah ada juga semut ini disebutkan dalam kitab suci. Kelihatannya pantas karena memang binatang super. Bisa jadi mungkin ada hikmah dibalik kitab suci pada semut, mungkin kita supaya sering merenungkan sifat semut, yang tidak terkenal tapi setia, pekerja, dan kuat.

0 komentar:

Posting Komentar